Persidangan di Negeri DotA
DotA Story is Back!!! Cerita terakhir adalah pertarungan antara Magina dan Terror yang dimenangkan oleh Terror secara kontroversial. Oleh sebab itu, MAgina ingin mengajukan banding kepada pengadilan DOtA.
Magina : Hei Terror, jangan sangka ini sudah berakhir, aku belum kalah darimu, aku akan mengajukan banding agar pertandingan kita di re-match.
Terror : Huh... looser is still looser, terserah mau apa yang kau lakukan, tapi aku akan mempertahankan kemenanganku, aku sudah menyewa pengacara kondang untuk mempertahankan kemenanganku.
Magina : Kau pikir hanya kau yang bisa mengundang pengacara, akupun bisa, oke besok mari kita ke pengadilan...
Terror : bole.... Aku akan menunggumu.. (dasar adik keras kepala)
Akhirnya mereka berdua sepakat ke pengadilan esok hari. Terror telah memakai jasa pengacara terkenal yaitu Ogre Magi. Ogre MAgi terkenal dengan cara bicaranya yang sangat bijak dan lugas, dia juga lulusan perguruan tinggi DotA Fakultas Hukum... Gile..IP nya 3,5
Tidak mau kalah, Magina juga meminta Krobelus untuk menjadi pengacaranya, dia tidak kalah hebat, 30 kali bertanding, 29 kali KO (eh, salah ketik), 30 kali menghadapi kasus client, 29 kali ia menangkan dengan telak, 1 kali dia kalah, gara-gara telat masuk ruang sidang (keasikan maen DotA LAN)
Keesokan harinya.... Burung-burung Visage berkicau, Pohon-pohon Roftallen bergoyang menanti duel maut di meja hijau antara magina dan terror...
Hakim : Selamat siang sodara... Hari ini akan diadakan persidangan tentang pertandingan kemaren... Silakan pihak Magina menyampaikan...
Krobelus : Begini Hakim yang terhormat, aku tidak terima dinyatakan kalah dalam pertandingan melawan terror, tidak ada bukti yang jelas aku keluar dari arena, bisa saja aku berdiri di atas rak buku, dengan tubuhku yang ringan aku bisa melangkah dengan sekejap.
Ogre Magi : Keberatan Pak Hakim...!!
Krobelus : Jelas aja keberatan, kepala lo ada dua gitu...
Penonton : Wakakkakaka...
Hakim : (memukul meja dengan Cranium), DIam!!!! atas dasar apa ogre?
Ogre Magi : Jelas saja dia berbohong, mana mungkin dia tidak pernah menyentuh tanah ketika menuju toko buku (khusus untuk orang buta, huruf braille baciilus)
Krobelus : Seingat saya, DotA tournament head to head tidak pernah membolehkan ada skill selain skill asli digunakan, sedangkan terror telah menunjukkan peningkatan skill nya, itu sudah melanggar aturan, karena tidak seimbang, client saya terpaksa mengeluarkan peningkatan skill juga untuk mengimbanginya...
Hakim : Benar... Di DotA tournament head to head, tidak dibolehkan menggunakan skill selain skill asli, apalagi skill kelas dewa, maka dengan ini saya nyatakan terror bersalah, dan untuk lebih adil, pertandingan akan diulang... Tok.. Tok...Tok...
Ogre Magi : Tapi Pak Hakim....
Hakim : Keputusan tidak bisa diganggu gugat, saya rasa cukup sekian, mohon maaf kalau ada kesalahan, Bye.......
Terrror : Sialan, gimana sih lo ogre!!?? tapi tidak apa-apa, the looser is still the looser
Akhirnya pertandingan antara kakak beradik dilangsungkan kembali....
Storm : Baiklah para penonton sekalian, kembali dilangsungkan partai menegangkan, antara Terror vs MAgina, kembali saya ingatkan, skill yang digunakan tidak boleh skill selain skill asli masing2 hero... jika digunakan baik itu sengaja atau tidak sengaja, maka terpaksa kami diskualifikasikan.
penonton : Huuuuuuuuuuuuuu!!!!!!!!!
Storm : Oke Magina?Terror? Ready!!! Fight!!!
Terror : Tanpa Metamorphosis phase 2 pun aku bisa menang... huahahaha...
Magina : Apa lo yakin Terror, bersiaplah!!!!
Magina melakukan blink dan berada tepat di depan terror, sontak terror terkejut dan langsung mengeluarkan imagenya.... Namun sangat mudah bagi magina membedakan mana image terror dan mana yang asli, ketika terror membuat image, timbul seberkas cahaya dari terror asli, magina pun melawan terror asli dan membiarkan bayangan terror memukul dirinya...
Terror : Metamorphosis!!!!!!! HEx!!!!!
TIba2 terror melakukan metamorphosis phase 1 nya, dan melakukan hex pada magina, kembali teror membuat bayangannya, 3 detik sudah cukup bagi terror untuk membuat hp magina kritis, dan yak.... pemenangnya terror..............!!!!
Penonton : Terror!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Magina : Tunggu..... siapa bilang aku sudah kalah, aku masih sanggup (melepas life detector ditangannya, agar magina masi bisa bertanding meski HP nya kritis)
Terror : Hei.. lihat dirimu, kau tidak punya kesempatan menang lagi.... (eh...ada apa ini...?)
tiba2 kedua bola mata magina yang disimpan di belakang kedua sayap terror mengeluarkan hawa bertarung yang tinggi, terror mulai kalang kabut, ia takut mata itu bisa membuat ulah....
Terror : Baiklah..... saya kalah.....
Penonton : Hooooo!!????
Magina : (sudah tertatih2) ????
Storm : Pemenangnya Magina, terror menyerah................
Magina : Kenapa terror?? Kau mengasihaniku???
Terror : ..... (Berbalik arah dan meninggalkan arena)
Magina : Hei!!!!!!!! Jawab!!!!
Teror : Aku harus melindungimu.....
Magina : ??? (sudah lama aku tak mendengarnya dari si brengsek itu)
Magina : Terror...
Teror : Bodoh,siapa juga yang mau melindungimu!!! huh...
Magina : Brengsek kau!!Siapa juga yang mau dilindungi!!?aku masih bisa melindungi diriku sendiri...
Ternyata aroma persaudaraan mereka keluar, meski hanya sesaat, Magina tetaplah seorang adik yang ingin dimanja kakaknya... Dan terror seorang kakak yang sangat sayang kepada adiknya..
slardar : Hei terror.... Kau masih sayang kepada adikmu ya?
Terror : .............
Slardar : huauauaha... sudah pasti, aku juga pernah merasakan hal serupa, namun aku kurang beruntung, adikku terbunuh oleh kelompok yang menamai dirinya Slasher, Aku tidak bisa melindungi adikku... Terror, lindungilah adikmu sebisa mungkin, jangan seperti aku...
Terror : Tuan Slardar.... (ternyata orang ini, punya hati yang lembut juga.... Aku jadi ragu untuk membunuhnya...)
Sejak awal terror hanya ingin mengorek informasi tentang orang yang bisa mengembalikkan Blue Eyes of the Death kembali ke mAgina, dan jika orang itu tidak bisa diharapkan, Terror akan membunuhnya...
Next Fight...
Storm : Pertempuran paling seru kali ini!!!! Void vs Jahrakal!!!
Penonton : Kyaaaa!!!!!!!!!!!
Storm : Diperkirakan penonton untuk pertarungan kali ini adalah yang terbesar dari sebelumnya... Void merupakan teman lama Jahrakal, mereka sering head 2 head ketika masih kecil, entah kenapa sekarang mereka jadi musuh.... pasti ada suatu alasan...
Jahrakal : Huh.... Aku pemegang rekor kemenangan selama ini, sekarang dia hanya unggul dengan rapiernya...
Void : Jadi kau takut melawanku ya? sudah kuduga....
Jahrakal : Sudah... jangan banyak omong, ayo kita mulai...
Void : Oke...
Storm : Baiklah, kita mulai!!!!!!!!
Keduanya mulai melakukan pertarungan jarak dekat... Jahrakal melempar Blind nya ke Void, mengakibatkan sejumlah serangan void miss... jahrakal pun mengeluarkan rampagenya, membuat attack speednya jadi menggila, membuat HP Void jadi sekarat...
Void : huh, tangguh juga kau.... Chrono!!!!!!!
Jahrakal : Ukh... Sial...
OTK : Cuk.. Cuk... Cuk... Cuk...
Void : (Merangkul jahrakal) time walknya....
VOid & Jahra : Siapa kau!??
OTK : Khu..khu...
Storm : Ada Rapier..... hei kamu keluar sekarang juga dari arena ini....
OTK 2 : Sudah storm..... Dia bukan lawan mu....
TIba2 muncul 2 OTK yang memakai topeng di tengah pertandingan ini mengakibatkan pertandingan Void vs Jahra terhenti....
Ada apa ini semua??? Tunggu kelanjutannya!!!!!
Magina : Hei Terror, jangan sangka ini sudah berakhir, aku belum kalah darimu, aku akan mengajukan banding agar pertandingan kita di re-match.
Terror : Huh... looser is still looser, terserah mau apa yang kau lakukan, tapi aku akan mempertahankan kemenanganku, aku sudah menyewa pengacara kondang untuk mempertahankan kemenanganku.
Magina : Kau pikir hanya kau yang bisa mengundang pengacara, akupun bisa, oke besok mari kita ke pengadilan...
Terror : bole.... Aku akan menunggumu.. (dasar adik keras kepala)
Akhirnya mereka berdua sepakat ke pengadilan esok hari. Terror telah memakai jasa pengacara terkenal yaitu Ogre Magi. Ogre MAgi terkenal dengan cara bicaranya yang sangat bijak dan lugas, dia juga lulusan perguruan tinggi DotA Fakultas Hukum... Gile..IP nya 3,5
Tidak mau kalah, Magina juga meminta Krobelus untuk menjadi pengacaranya, dia tidak kalah hebat, 30 kali bertanding, 29 kali KO (eh, salah ketik), 30 kali menghadapi kasus client, 29 kali ia menangkan dengan telak, 1 kali dia kalah, gara-gara telat masuk ruang sidang (keasikan maen DotA LAN)
Keesokan harinya.... Burung-burung Visage berkicau, Pohon-pohon Roftallen bergoyang menanti duel maut di meja hijau antara magina dan terror...
Hakim : Selamat siang sodara... Hari ini akan diadakan persidangan tentang pertandingan kemaren... Silakan pihak Magina menyampaikan...
Krobelus : Begini Hakim yang terhormat, aku tidak terima dinyatakan kalah dalam pertandingan melawan terror, tidak ada bukti yang jelas aku keluar dari arena, bisa saja aku berdiri di atas rak buku, dengan tubuhku yang ringan aku bisa melangkah dengan sekejap.
Ogre Magi : Keberatan Pak Hakim...!!
Krobelus : Jelas aja keberatan, kepala lo ada dua gitu...
Penonton : Wakakkakaka...
Hakim : (memukul meja dengan Cranium), DIam!!!! atas dasar apa ogre?
Ogre Magi : Jelas saja dia berbohong, mana mungkin dia tidak pernah menyentuh tanah ketika menuju toko buku (khusus untuk orang buta, huruf braille baciilus)
Krobelus : Seingat saya, DotA tournament head to head tidak pernah membolehkan ada skill selain skill asli digunakan, sedangkan terror telah menunjukkan peningkatan skill nya, itu sudah melanggar aturan, karena tidak seimbang, client saya terpaksa mengeluarkan peningkatan skill juga untuk mengimbanginya...
Hakim : Benar... Di DotA tournament head to head, tidak dibolehkan menggunakan skill selain skill asli, apalagi skill kelas dewa, maka dengan ini saya nyatakan terror bersalah, dan untuk lebih adil, pertandingan akan diulang... Tok.. Tok...Tok...
Ogre Magi : Tapi Pak Hakim....
Hakim : Keputusan tidak bisa diganggu gugat, saya rasa cukup sekian, mohon maaf kalau ada kesalahan, Bye.......
Terrror : Sialan, gimana sih lo ogre!!?? tapi tidak apa-apa, the looser is still the looser
Akhirnya pertandingan antara kakak beradik dilangsungkan kembali....
Storm : Baiklah para penonton sekalian, kembali dilangsungkan partai menegangkan, antara Terror vs MAgina, kembali saya ingatkan, skill yang digunakan tidak boleh skill selain skill asli masing2 hero... jika digunakan baik itu sengaja atau tidak sengaja, maka terpaksa kami diskualifikasikan.
penonton : Huuuuuuuuuuuuuu!!!!!!!!!
Storm : Oke Magina?Terror? Ready!!! Fight!!!
Terror : Tanpa Metamorphosis phase 2 pun aku bisa menang... huahahaha...
Magina : Apa lo yakin Terror, bersiaplah!!!!
Magina melakukan blink dan berada tepat di depan terror, sontak terror terkejut dan langsung mengeluarkan imagenya.... Namun sangat mudah bagi magina membedakan mana image terror dan mana yang asli, ketika terror membuat image, timbul seberkas cahaya dari terror asli, magina pun melawan terror asli dan membiarkan bayangan terror memukul dirinya...
Terror : Metamorphosis!!!!!!! HEx!!!!!
TIba2 terror melakukan metamorphosis phase 1 nya, dan melakukan hex pada magina, kembali teror membuat bayangannya, 3 detik sudah cukup bagi terror untuk membuat hp magina kritis, dan yak.... pemenangnya terror..............!!!!
Penonton : Terror!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Magina : Tunggu..... siapa bilang aku sudah kalah, aku masih sanggup (melepas life detector ditangannya, agar magina masi bisa bertanding meski HP nya kritis)
Terror : Hei.. lihat dirimu, kau tidak punya kesempatan menang lagi.... (eh...ada apa ini...?)
tiba2 kedua bola mata magina yang disimpan di belakang kedua sayap terror mengeluarkan hawa bertarung yang tinggi, terror mulai kalang kabut, ia takut mata itu bisa membuat ulah....
Terror : Baiklah..... saya kalah.....
Penonton : Hooooo!!????
Magina : (sudah tertatih2) ????
Storm : Pemenangnya Magina, terror menyerah................
Magina : Kenapa terror?? Kau mengasihaniku???
Terror : ..... (Berbalik arah dan meninggalkan arena)
Magina : Hei!!!!!!!! Jawab!!!!
Teror : Aku harus melindungimu.....
Magina : ??? (sudah lama aku tak mendengarnya dari si brengsek itu)
Magina : Terror...
Teror : Bodoh,siapa juga yang mau melindungimu!!! huh...
Magina : Brengsek kau!!Siapa juga yang mau dilindungi!!?aku masih bisa melindungi diriku sendiri...
Ternyata aroma persaudaraan mereka keluar, meski hanya sesaat, Magina tetaplah seorang adik yang ingin dimanja kakaknya... Dan terror seorang kakak yang sangat sayang kepada adiknya..
slardar : Hei terror.... Kau masih sayang kepada adikmu ya?
Terror : .............
Slardar : huauauaha... sudah pasti, aku juga pernah merasakan hal serupa, namun aku kurang beruntung, adikku terbunuh oleh kelompok yang menamai dirinya Slasher, Aku tidak bisa melindungi adikku... Terror, lindungilah adikmu sebisa mungkin, jangan seperti aku...
Terror : Tuan Slardar.... (ternyata orang ini, punya hati yang lembut juga.... Aku jadi ragu untuk membunuhnya...)
Sejak awal terror hanya ingin mengorek informasi tentang orang yang bisa mengembalikkan Blue Eyes of the Death kembali ke mAgina, dan jika orang itu tidak bisa diharapkan, Terror akan membunuhnya...
Next Fight...
Storm : Pertempuran paling seru kali ini!!!! Void vs Jahrakal!!!
Penonton : Kyaaaa!!!!!!!!!!!
Storm : Diperkirakan penonton untuk pertarungan kali ini adalah yang terbesar dari sebelumnya... Void merupakan teman lama Jahrakal, mereka sering head 2 head ketika masih kecil, entah kenapa sekarang mereka jadi musuh.... pasti ada suatu alasan...
Jahrakal : Huh.... Aku pemegang rekor kemenangan selama ini, sekarang dia hanya unggul dengan rapiernya...
Void : Jadi kau takut melawanku ya? sudah kuduga....
Jahrakal : Sudah... jangan banyak omong, ayo kita mulai...
Void : Oke...
Storm : Baiklah, kita mulai!!!!!!!!
Keduanya mulai melakukan pertarungan jarak dekat... Jahrakal melempar Blind nya ke Void, mengakibatkan sejumlah serangan void miss... jahrakal pun mengeluarkan rampagenya, membuat attack speednya jadi menggila, membuat HP Void jadi sekarat...
Void : huh, tangguh juga kau.... Chrono!!!!!!!
Jahrakal : Ukh... Sial...
OTK : Cuk.. Cuk... Cuk... Cuk...
Void : (Merangkul jahrakal) time walknya....
VOid & Jahra : Siapa kau!??
OTK : Khu..khu...
Storm : Ada Rapier..... hei kamu keluar sekarang juga dari arena ini....
OTK 2 : Sudah storm..... Dia bukan lawan mu....
TIba2 muncul 2 OTK yang memakai topeng di tengah pertandingan ini mengakibatkan pertandingan Void vs Jahra terhenti....
Ada apa ini semua??? Tunggu kelanjutannya!!!!!
No comments :
Post a Comment